Demi masa, , ,

Munajat seorang penyair

Ini adalah Munajat Hasan bin Tsabit kepada Allah di keheningan malam :

Aku tak jauh dari pintu Mu dan aku takkan pernah berpaling dari Mu.

Akan ku sulam bajuku dengan ridho dan aku akan bahagia menjadi hamba Mu

Aku memuji dalam keheningan malam ketika di katakan siapakah tuhan Mu

Ilahi yang menciptakan segala alam dan aku takkan pernah berpaling dari Mu

Ilahi yang menyisingkan fajar dan aku akan bahagia menjadi hamba Mu

Munajat Malik bin Dinar di keheningan malam :

Ya Rabbi, hanya engkaulah yang tahu para penghuni surga dan penghuni neraka, di manakah diri saya ini akan berada, apakah sebagai penghuni surga atau penghuni neraka ?

Sulaiman Al-Dari berkata dalam munajatnya :

Ya Rabbi, jika engkau bertanya kepadaku di hari kiamat nanti tentang agama ku maka aku akan bertanya kepada Mu tentang rahmat Mu, Ya Rabbi, jika Engkau bertanya kepadaku tentang kemaksiatanku maka aku akan bertanya kepada Mu tentang ampunan Mu. Ya Rabbi, jika engkau bertanya kepadaku tentang kelalaianku maka aku akan bertanya kepada Mu tentang ramat dan ampunan Mu. Dan jika engkau lemparkan aku ke dalam neraka maka aku akan kabarkan kepada penghuni neraka bahwa aku cinta kepada Mu.

Terkadang, diam tak berkata apa – apa dan mencucurkan air mata adalah munajat yang paling dalam.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.